Skip to content
Catering Jogja Murah Enak » tips pasca kelahiran » 9 Fakta Menarik ASI untuk Ibu Yang Menyusui.

9 Fakta Menarik ASI untuk Ibu Yang Menyusui.

ASI untuk Ibu Yang Menyusui: Faktanya ASI masih menjadi makanan dan minuman terbaik bagi kesehatan tubuh bayi. Manfaat ASI bukan hanya diberikan oleh bayi yang mengkonsumsinya saja, melainkan ibu yang tengah menyusui bisa mendapatkan berbagai manfaatnya juga. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, semakin cepat ibu memberikan ASInya kepada anak, akan semakin bagus pula manfaat yang akan didapatkan untuk ibu dan juga anak. Bahkan beberapa sesepuh juga mengungkapkan harus memberikan ASI secepatnya setelah ibu melahirkan anaknya, atau kira-kira 30 menitan setelah bayi sudah lahir.

Enam bulan pertama setelah bayi lahir, umumnya ibu dilarang untuk memberikan makanan dan minuman karena sistem pencernaah bayi belum siap bekerja. Karena alasan inilah, masa pemberian ASI ekslusif tersebut sangat diprioritaskan. Masa ekslusif inilah yang membuat ibu tidak boleh memberikan makanan dan minuman dalam bentuk apapun kecuali ASI. Bahkan makanan dan minuman yang dipercaya baiik untuk tubuh juga tidak boleh, sebut saja seperti susu formula, air putih, madu, biskuat, sari buah, dan juga bayi bubur. Setelah melewati masa ekslusif tersebut manfaat ASI bisa dirasakan oleh bayi dan ibu. Bahkan setelah bayi sudah berusia 6 bulan sekalipun, ASI tetap menjadi makanan tambahan yang penting untuk bayi.

Mungkin Anda bertanya, kenapa pemberian ASI sangat penting untuk dilakukan. Apakah Anda tahu bahwa manfaat ASI sendiri bukan hanya dirasakan oleh bayi namun ibu yang menyusui juga. Berikut beberapa manfaat pemberian ASI bagi ibu yang berhasil disajikan oleh Balqis :

1, Mencegah pendarahan

Dengan menyusi bayi setelah bayi lahir akan mendorong kontraksi rahim serta mencegah terjadinya pendarahan. Pemberian ASI ini akan membantu pemulihan rahim menjadi semula.

2. Mampu menurunkan berat badan

Proses menyusui dipercaya mampu mengurangi berat badan ibu. Karena ibu yang menyusui mampu membakar setidaknya 500 kali setiap hari.

3. Mencegah terjadinya kanker

Ibu yang menyusui juga mampu terhindari dari berbagai kanker. Bahkan prosentase pencegahannya sendiri mencapai hampai 20%. Beberapa penelitian juga mengungkapkan, dengan menyusui ibu akan terhindari dari resiko kanker rahim dan juga kanker indung telur.

Di saat  hamil Anda barangkali  pernah mendengar satu atau dua mitos menyusui. Ada yang kedengarannya lumayan  masuk akal namun  ada pula yang menciptakan  Anda bingung. Yuk simak mitos menyusui inilah  dan pastikan kebenarannya.

4. Mitos: Bila ibu sakit, ia harus berhenti menyusui

Fakta:

Melanjutkan pemberian ASI ketika  ibu sakit akan menenangkan bayi. Di ketika  ibu merasakan  demam, batuk, muntah, diare. ia sudah  menularkan penyakit itu  ke bayi, sebab  ia sudah  terinfeksi selama beberapa hari sebelum ia sadar bila  sakit. Perlindungan terbaik untuk  bayi dari penyakit yang diderita ibunya ialah  dengan tetap menyusuinya. Bila bayi jatuh sakit, sakitnya bakal  tidak terlampau  berat bila   ibu terus menyusui. Nah Infeksi payudara, tergolong  abses, walau  terasa sakit, kalau bisa jangan berhenti menyusui. Karena itu , infeksi yang Bunda alami itu  akan sembuh lebih cepat bila   ibu terus menyusui.

5. Mitos: Bayi yang menyusu perlu  tambahan vitamin D

Fakta:

Tiap orang perlu  vitamin D. Vitamin D ditambahkan pada susu formula. ASI mengandung vitamin D. Berjemur di luar ruangan memberikan bayi memenuhi keperluan  vitamin D dari sinar ultraviolet. Bayi tidak butuh  berjemur terlampau  lama dan tidak harus setiap hari. Vitamin D ialah  vitamin yang larut di lemak dan tersimpan di tubuh. Pada sejumlah  kondisi, misalnya saat  ibu kelelahan vitamin D sekitar  hamil, barangkali  bayi butuh  mendapat suplemen vitamin D.

baca juga:

6. Mitos: Ibu menyusui jangan  minum kopi di pagi hari

tips dan cara ASI untuk Ibu Yang Menyusui anak balita

Fakta:

Ini tidak benar. Secangkir kopi sehari tak apa guna  ibu menyusui dan bayinya. Jumlah kopi yang berlebihan, yaitu  lebih dari 750 mg per hari, dapat  menyebabkan bayi lebih rewel atau terjaga. Perhatikan asupan total kafein dari makanan dan minuman, tergolong  kopi, teh, minuman karbonasi, dan coklat.

7. Mitos : Ibu menyusui harus menghindari makanan pedas dan bawang putih

Fakta:

Memang benar rasa ASI diprovokasi  oleh apa yang ibu makan. ASI yang biasa akan punya rasa berbeda setelah sarapan dengan telur dibanding setelah makan malam dengan masakan beraroma bawang putih. Tapi perbedaan rasanya tetap samar. Bayi kita barangkali  terganggu oleh makanan yang kita  makan, khususnya  untuk rasa yang kita  konsumsi secara teratur sekitar  hamil. Bahkan suatu  penelitian mengakui bayi menyusu lebih lama dan minum ASI lebih lama saat  ibu mengonsumsi bawang putih.

8. Mitos: Ibu tidak dapat  hamil saat  menyusui

Fakta:

Mitos menyusui ini paling  keliru. Memang menyusui dapat  menjadi KB alami, atau dikenal dengan sebutan Metode Amenorea Laktasi. Tapi ada sejumlah  syarat yang harus dipenuhi supaya  metode ini berhasil. Bila Anda telah  berovulasi atau menstruasi berarti Anda dapat  hamil. Tiga bulan sesudah  melahirkan, tubuh mempunyai  tingkat estrogen rendah yang menciptakan  Anda tidak berovulasi dan menstruasi. Di saat-saat tersebut, kita  memang tidak cukup  subur, namun  bukan berarti tidak subur. Anda dapat  mulai berovulasi lagi kapan saja sesudah  3 bulan menyusui, dan bisa jadi  besar kita  tidak tahu kapan ini terjadi.

9. Mitos: Minum lebih tidak sedikit  susu menolong  meningkatkan buatan  ASI

Fakta:

Meski minum banyak cairan selalu disarankan  untuk kesehatan secara umum. Tidak berarti minum susu dapat  membantu memproduksi ASI. Faktanya, dibanding makan dengan pola makan seimbang, susu tidak terlampau  berperan dalam menambah  produksi ASI. Yang ibu butuhkan ialah  pola makan sehat ibu menyusui makan harus dengan sayur, buah, dan protein guna  mendapat nutrisi yang tepat guna  memproduksi ASI. Kalsium dapat  diperoleh dari variasi makanan non-susu laksana  sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.

Terimakasih semoga bermanfaat. Nah setelah mengetahui beberapa fakta mengenai apa saja yang mempengaruhi ASI dan sedikit manfaatnya yang saya bagikan diatas. Bagi ibu yang belum melakukan aqiqah atau belum sempet melakukan acara aqiqah anak karena tertunda. Ibu tidak perlu repot-repot sekarang. Karena kami sekarang sudah biasa membantu orang seperti ibu. Yang membutuhkan jasa aqiqah agar acara aqiqah berjalan lancar dan sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.